Activity

Kuotabro.com , di era teknologi sekarang, dunia desain grafis sudah betul-betul berkembang dengan cepat. Hampir di seluruh platform, estetika tampilan telah menjadi perhatian lebih. Mulai dari sekedar poster pemberitahuan acara konser, isu grafis di berjenis-jenis sosial media, sampai tampilan aplikasi di layar gadget dan komputer. Semua telah mulai memperhatikan bagus tidaknya sebuah desain.

Ada sebagian elemen yang dapat memberi pengaruh baik tidaknya sebuah desain, salah satunya merupakan font. Pemilihan font rasanya sudah menjadi satu hal yang penting ketika kamu mulai mendesain sesuatu. Salah-salah pilih font, tentu akan berpengaruh buruk dengan desain kamu nantinya. Tentunya tak akan baik jika kau membikin undangan pernikahan tetapi menerapkan font bernuansa horor. Amat tidak cocok. Oleh karena itu, pemilihan variasi font sangat krusial. Namun, dari sekian banyak font, bagaimana sistem membedakan tiap-tiap jenisnya? Tenang saja, di tulisan ini akan kita bahas variasi-ragam font dan metode menginstallnya.

Pembaca Kuotabro, jenis font yang pertama yaitu serif. Font serif sendiri yaitu tipe font yang mempunyai semacam “mata pancing” atau guratan di setiap ujung hurufnya. Font tipe ini terkesan formal dan membuat mata lebih nyaman saat dibaca dalam jumlah banyak. Sehingga variasi font ini kerap kali dipakai dalam kepentingan yang formal, seperti buku, majalah, jurnal, undangan acara legal dan sebagainya. Font ini juga dapat digunakan saat mau membuat desain dengan kesan profesional dan formal. Beberapa font yang termasuk ragam serif semisal Times New Roman, Georgia, Palatino, dan Garamond.

Variasi font yang kedua yakni san serif. Font variasi ini kebalikan dari font serif. Font san serif tak mempunyai guratan di tiap-tiap hurufnya, sehingga kesan yang ditimbulkan dari font ini yakni lebih modern. Font san serif tak jarang diterapkan di majalah, buku, presentasi dan lain-lain. Kecuali itu, sebab terkesan modern, font san serif juga acap kali diaplikasikan dalam pembuatan logo perusahaan, poster dan infografis. Figur font san serif merupakan Arial, Calibri, Helvetica, dan Avant Garde.

Tipe font berikutnya ialah script atau handwriting. Font ragam ini menandakan seperti tulisan tangan maupun kaligrafi sehingga font ini terkesan elegan dan natural. Penggunaan font ini biasanya terdapat pada desain yang mengutamakan estetika artikel seperti desain tipografi, undangan, dan lain-lain.

Tipe font keempat yaitu slab serif. Font ini hampir serupa seperti serif, yakni mempunyai guratan atau “mata pancing” di tiap hurufnya. Melainkan yang membedakan yaitu, guratan hal yang demikian lebih tegas dan cenderung berbentuk kotak, sehingga memunculkan kesan seperti artikel dari mesin ketik. Selain itu, font ini lebih terkesan tebal dan besar sehingga pantas diaplikasikan dalam periklanan yang bertujuan menarik perhatian.

Demikianlah berjenis-jenis jenis font yang secara garis besar tak jarang diaplikasikan dalam dunia design grafis. Biasanya dalam mendesain sesuatu, bisa diperlukan 2 hingga 3 macam font yang berbeda. Pemilihan kombinasi ragam font yang cocok akan membuat desainmu lebih enak diamati. Untuk berita lainnya dapat kalian baca di Kuotabro.