Activity

Nissan Serena memang diperkenalkan sederajat mobil secara harga terkabul, di lis tampilan dan fiturnya yang modern serta mewah. Siapa tahu, kelemahan Nissan Serena telah banyak dirasakan baik dr pihak pembeli mobil mutakhir maupun bekas. Walaupun sedang digemari dalam kalangan warga, ada baiknya dalam cermati lepas apa pula kelemahan dari mobil itu.

Nissan Serena adalah MPV dengan rancangan ciri khas perusahaannya. Masih mengetengahkan konsep boxy, mobil macam ini tengah ditujukan bagi menjadi pemecahan di picisan akan mobil yang memiliki kapasitas yang cukup buntal. Khususnya untuk kebutuhan medium keluarga, berdasarkan umum Nissan Serena mampu dijadikan kepustakaan sebagai mobil keluarga yang memberikan kesenangan dan kepuasan berkendara. Serupa referensi asal, Nissan Serena telah dirilis dalam 3 generasi: pertama C24 tatkala tahun 2007, C25 tatkala tahun 2012, serta C26 baru-baru ini.

Menurut versi status dan paling murahnya, Nissan mematok pangkat ramah yang kantong mulai 230 jutaan Rupiah. Bertambah ke 2 versi lainnya, masing-masing memiliki selisih martabat berkisar sempang 40 jutaan Rupiah. Semuanya telah dilengkapi dengan gapura geser tertentu pabrikan Nissan, serta pangkat penumpang seksi tengah pada konsep captain seat.
kelemahan nissan serena menginginkan fitur-fitur tambahan khusus, versi berlebih-lebihan dari Nissan Serena menyediakan layar monitor di sesi dasbor, alat potret parkir, portal geser pada mode elektrik, serta lepek kulit bagi jok yang semakin menewaskan.

Meskipun Nissan Serena kepunyaan target pekan yang pas besar, desainnya secara kesemestaan menjadi angka pertama kepincangan Nissan Serena. Konsep boxy yang terus-menerus digunakan bagi jenis mobil keluarga serupa ini dinilai memuaskan dan terbelakang. Penampilannya ini tidak dapat mengimbangi bermacam2 fitur segar yang jajal dihadirkannya. Model yang keras dapat dipandang pada headlamp standar tatkala bagian depan, lampu utama menggunakan fitur tipikal, serta kurungan yang dipoles dengan sifat yang mendung.

Poin yang lain dari kepincangan mobil ini adalah adanya suara yang cukup meranyau yang datang dari potongan dalam mobil. Telah penuh pemilik Nissan Serena yang mengeluhkan talun mendecit / berdenging biasanya terjadi himpitan antar tilam. Poin berikutnya adalah sengketa power steering yang masih menggunakan bentuk hidrolik. Dalam mobil ras baru seia sekata Nissan Serena, banyak pemilik yang sudah mengharapkan memilikinya peningkatan pada model elektrik.

Tidak datang di situ saja, Nissan nampaknya belum benar-benar meralat performa Serena dan menyambut kebutuhan titisan yang beraneka macam. Nissan Serena, yang dibekali mesin 1. 988 cc dan 4 silinder, nyatanya cukup tajam walaupun secara umum royal bahan membakar. Ketika buat ke media yang lebih terjal, seperti jalanan berbatu, gourmet steer Nissan Serena sangat mengibakan kerusakan. Kejelekan Nissan Serena terakhir, kesusahan hati cukup kadang kala datang daripada persoalan radiator yang belum kunjung ditingkatkan kualitasnya semoga tak lekas berkarat.