Activity

Tidak diragukan lagi, Haji dan Umrah adalah pikulan yang super penting kira umat Islam daripada seluruh globe. Haji dianggap sebagai salah satu dari lima pilar kecil Islam dan itu tentu bagi setiap Muslim yang memiliki kemampuan keuangan & fisik untuk melakukan perjalanan ke metropolitan suci Mekah untuk melaksanakan Haji. Saya sarankan Saudara membuka
umroh sesuai sunnah untuk mendapatkan informasi lebih secara detail dan bermanfaat. Umrah tidak diwajibkan sebagai Haji, tetapi tetap dianggap serupa bagian penting dari kebiasaan dan Orang islam dari semua dunia mengerjakan perjalanan di Mekah & Madinah untuk melakukan Umrah. Umrah yang dilakukan sepanjang bulan Ramadhan dianggap sewatak dengan ganjaran untuk mewujudkan ibadah Haji.

Namun, berikut juga ialah kenyataan getir bahwa sebagian besar pelawat yang melabang ke negara Suci bukan menyadari bagaimana melakukan Umrah sesuai beserta jalan Rasul Muhammad yang diberkati. Taktik ini benar diperlukan untuk menunaikan Umrah sesuai secara ajaran Nabi Muhammad supaya dapat sampai oleh Sang pencipta. Berikut ini merupakan panduan sempit untuk mengerjakan kewajiban Umrah.

Pertama-tama, seorang peziarah layak masuk di dalam hal ihwal ihram. Taktik ini dilakukan dengan suci, memotong kuku dan rambut, mengenakan 2 pakaian putih sederhana. Setelah masuk di dalam bentuk ihram, taktik seperti perburuan, wewangian serta hubungan sensual menjadi terhalang.

Langkah berikutnya adalah merembes ke Masjidil Haram dalam Mekah untuk Tawaf. Dianjurkan untuk merembes ke di masjid oleh bab-AS-salam gerbang Ka’bah beserta menempatkan suku kanan Kamu ke langgar. Peziarah layak dalam hal ihwal wudhu untuk melakukan Tawaf Ka’bah Totok. Tawaf diawali dari Hijr-e-Aswad (batu hitam) dalam haluan berlawanan pin jam lalu membaca pujian (tuhan) yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatNya. Pria harus menjaga bahu kanan itu selama Tawaf Ka’bah yang disebut Iddtibaa. Pada selesainya tawaf, manusia harus menyamarkan bahu kanannya.

Setelah tawaf Ka’bah Tahir, tahap setelah itu adalah menyembunyikan tujuh fragmen antara dua bukit, Siang dan Marwah, yang biasa sebagai Sai dan itu adalah ritus penting Haji dan ayahan Umrah. Katakan juga artikel Suci Alquran dan undangan sambil hidup di kedua bukit serta selama Sai diantara itu.

Setelah selesainya Sai, pengunjung memotong rambutnya. Pria harus mencukur kepala negeri mereka ataupun setidaknya mempersingkat rambut meronce. Wanita harus memotong serabut mereka hingga satu ataupun dua sentimeter. Pemotongan rambut peziarah itu adalah simbol untuk menampakkan bahwa pelawat telah bertobat dari nasib dosa ujung mereka dan ini adalah awal atas kehidupan mutakhir mereka dalam bawah ketaatan dan titah Allah.