Activity

  • Ramos Hartvig posted an update 5 years, 3 months ago

    Bagi para pendidik murid yang berupa buah hati-si kecil berusia 3 hingga 6 tahun tentu membutuhkan alat peraga pengajaran. Alat peraga ini diterapkan untuk mempermudah guru dalam menjelaskan materi, terlebih materi matematika atau hitung-hitungan. Materi hitung ketika tidak mengaplikasikan alat peraga akan menyebabkan buah hati-anak susah dalam mencernanya. Jangan pernah linglung saat sepatutnya memilih alat peraga.

    Pasalnya kini alat peraga pun sudah dapat Anda buat sendiri, mengaplikasikan bahan-bahan sederhana. Untuk yang pertama yaitu tutup botol. Jadi tutup botol ini dapat Anda manfaatkan sebagai alat menghitung. Caranya pembuatannya gampang sekali, Anda cuma perlu memotong bagian tutup botol. Jadi Anda mempunyai komponen atas untuk menutup botol dan tutup botolnya. Carilah kardus bekas, kemudian tuliskan soal penjumlahan, pengurangan, perkalian serta pembagian.

    Di sebelah soal, Anda mesti melekatkan bagian atas tutup botol. Kemudian jangan lupa juga di atas tutup botol dituliskan hasil perhitungan. Sehingga nantinya buah hati akan bisa menaruh tutup botol di sebelah soal yang sudah disediakan. Untuk alat peraga pendidikan yang berikutnya yaitu kertas. Pilihlah kertas berwarna yang sedikit tebal, misalnya adalah kertas karton. Kemudian buatlah jari manusia dengan menerapkan kertas hal yang demikian. Buatlah ke sepuluh jari manusia, kemudian tempelkan sejajar.

    Alat Peraga Pendidikan , Anda seharusnya sediakan kertas karton putih. Tempelkan 10 jari di atas karton, kemudian di bawah jari-jarinya dituliskan soal perhitungan. Sesudah itu anak-anak akan dapat menghitung dengan bantuan ke-sepuluh jari yang telah disediakan tadi. Alat peraga selanjutnya terdapat pipa paralon. Mungkin Anda bingung, mengapa pipa paralon bisa dibuat alat peraga. Jadi carilah pipa paralon yang terdapat 3 bolongan. Sesudah itu siapkan bola kecil dengan jumlah yang cukup banyak.

    Setelah itu ketika Anda menanyakan soal penjumlahan, anak akan memasukkan bola dari paralon kanan dan kiri, kemudian walhasil akan dapat diperhatikan saat bolanya keluar dari paralon. Itulah beberapa model dari alat peraga pendidikan dari bahan-bahan sederhana. Apakah cuma itu saja? Tidak, tentu masih terdapat sebagian teladan alat peraga simpel lainnya yang bisa Anda gunakan. Jadi Anda sebagai guru anak-anak TK dan SD memang dituntut kreatif untuk menjadikan alat peraga yang gampang dipahami murid.