Activity

Pernahkah Anda mempunyai sebuah meja yang dibuat dari plastik atau material mudah lainnya, tapi memiliki karakter atau desain menyerupai tiang asli? Ataupun apakah Engkau memiliki lemari yang berbahan dasar daripada serbuk gawang yang dipress sehingga jadi kokoh, namun memiliki segi menyerupai gawang? Bentukan furnitur tersebut sudah biasa sangat banyak dalam pasaran. Furniture yang sebenarnya tidak terbuat dari kayu namun memiliki lepek menyerupai kayu asli betul2 saat ini sangat banyak dijumpai. Tingkatan tersebut adalah lapisan HPL kayu atau high pressure laminated yang memiliki desain dan corak menyerupai tiang.

HPL atau high pressure laminated merupakan sebuah material yang dikenakan untuk melapisi berbagai spesies furnitur yang digunakan untuk mengisi interior sebuah pondok. HPL berbentuk lembaran sedikit yang sekilas mirip degan tripleks yang sudah member kenal mulai dahulu.
hpl kayu jati HPL benar-benar jarang amat didengar terutama oleh suku umum. Akan tetapi dalam dunia interior atau orang2 yang cakap untuk aktifitas interior & furnitur benda atau material ini menjadi salah satu bakal yang umum mereka jumpai bahkan meronce gunakan.

High pressure laminated terbuat dari benda serupa serbuk kayu, lepek kertas, serta perekat / resin yang kemudian di press secara tekanan tinggi hingga nantinya berbentuk lembaran-lembaran yang lalu dikenal secara HPL tiang. Ketebalan daripada HPL tersebut hanya sekitar 1 mm. Tipis benar2 karena fungsinya sebagai pelapis, maka dari itu harus memiliki tebel yang sangat tipis oleh karena itu menjadi ringan ketika dimanfaatkan sebagai bahan pelapis furnitur. Meskipun sedikit, namun pelapis yang dikenal dengan sebagai HPL ini sedang kuat. Kacung ini dikarenakan proses pengepresan dilakukan secara tekanan yang sangat menjulung sehingga menciptakan antar bahan atau material dasarnya teguh satu setara lain yang membuat HPL menjadi masif.

HPL banyak digemari satu diantaranya karena punya motif yang sangat bermacam2. Namun umumnya orang-orang menyukainya karena coraknya menyerupai kayu aslinya. Motif dari HPL biasanya ialah motif yang mirip beserta motif atau corak yang dihasilkan dari kayu nirmala, mahoni, maupun jenis kayu-kayu lainnya yang biasanya dikenakan dalam produksi furnitur. Kemiripan dengan karakter pada tiang membuat HPL kayu masa ini banyak diinginkan dan jadi sebagai satu diantara alternatif untuk mereka yang ingin memiliki furnitur berbahan kayu akan tetapi terhalang sama biaya yang sangat tinggi.

Selain pertimbangan yang seperti kayu, HPL juga punya motif ataupun bentuk design polos yang mengkilap. Hati busuk ini pasti sangat sesuai untuk ditempatkan pada konstruksi atau wisma yang memiliki konsep minimalis sederhana. Wisma minimalis umumnya lebih banyak memakai furnitur lurus namun terlihat mewah serta bersih. Disini peran furnitur HPL sanggup dimanfaatkan. Penampilan sederhana akan tetapi memberikan signifikansi yang sugih membuat furnitur model serupa ini juga penuh dicari orang2. Kini telah banyak pun pembuat furnitur yang akhirnya beralih pada pembuatan furnitur berlapis HPL.